Diabetes Gestational dan Insulin Resistance: Peran
dalam Implikasi Pendek-dan Jangka Panjang untuk Ibu dan Fetus
Patrick M. Catalano ,
John P. Kirwan ,
Sylvie Haugel-de Mouzon , dan
Janet Raja
Abstrak
Gestational diabetes dan obesitas adalah kelainan metabolik umum terjadi selama kehamilan. Penurunan sensitivitas insulin pregravid maternal (resistensi insulin) ditambah dengan respon insulin yang tidak memadai adalah mekanisme patofisiologis yang mendasari perkembangan gestational diabetes. Insulin-diatur karbohidrat, lipid dan metabolisme protein semua dipengaruhi ke tingkat yang variabel. Penurunan sensitivitas insulin maternal pada wanita dengan gestational diabetes dapat meningkatkan ketersediaan hara ke janin, mungkin akuntansi untuk peningkatan risiko pertumbuhan berlebih janin dan adipositas. Studi epidemiologis dari Eropa menunjukkan peningkatan risiko dari sindrom resistensi insulin pada orang dewasa yang berat badan lahir rendah pada saat persalinan. Namun, di Amerika Serikat selama masa lalu 20 y ada telah terjadi peningkatan 33% signifikan dalam kejadian dari diabetes tipe 2, yang telah dikaitkan dengan peningkatan paralel dalam obesitas. Semua kelompok usia telah terpengaruh namun peningkatan paling dramatis telah terjadi pada remaja. The Hubungan antara penurunan sensitivitas insulin ibu dan pertumbuhan berlebih janin terutama pada wanita gemuk dan wanita dengan diabetes gestational mungkin membantu menjelaskan peningkatan insiden obesitas remaja dan intoleransi glukosa terkait di keturunan dari para perempuan ini. Dalam ulasan ini, kami alamat 1) patofisiologi gestational diabetes, 2) perubahan dalam sensitivitas insulin ibu selama kehamilan bahwa efek akresi maternal dari jaringan adiposa dan pengeluaran energi, 3) pengaruh lingkungan metabolik ibu pada pertumbuhan janin, 4) yang efek hidup-panjang sedang lahir di baik ekstrim dari berat kontinum kelahiran dan 5) mikronutrien dan penurunan sensitivitas insulin selama kehamilan.
Patrick M. Catalano ,
John P. Kirwan ,
Sylvie Haugel-de Mouzon , dan
Janet Raja
Abstrak
Gestational diabetes dan obesitas adalah kelainan metabolik umum terjadi selama kehamilan. Penurunan sensitivitas insulin pregravid maternal (resistensi insulin) ditambah dengan respon insulin yang tidak memadai adalah mekanisme patofisiologis yang mendasari perkembangan gestational diabetes. Insulin-diatur karbohidrat, lipid dan metabolisme protein semua dipengaruhi ke tingkat yang variabel. Penurunan sensitivitas insulin maternal pada wanita dengan gestational diabetes dapat meningkatkan ketersediaan hara ke janin, mungkin akuntansi untuk peningkatan risiko pertumbuhan berlebih janin dan adipositas. Studi epidemiologis dari Eropa menunjukkan peningkatan risiko dari sindrom resistensi insulin pada orang dewasa yang berat badan lahir rendah pada saat persalinan. Namun, di Amerika Serikat selama masa lalu 20 y ada telah terjadi peningkatan 33% signifikan dalam kejadian dari diabetes tipe 2, yang telah dikaitkan dengan peningkatan paralel dalam obesitas. Semua kelompok usia telah terpengaruh namun peningkatan paling dramatis telah terjadi pada remaja. The Hubungan antara penurunan sensitivitas insulin ibu dan pertumbuhan berlebih janin terutama pada wanita gemuk dan wanita dengan diabetes gestational mungkin membantu menjelaskan peningkatan insiden obesitas remaja dan intoleransi glukosa terkait di keturunan dari para perempuan ini. Dalam ulasan ini, kami alamat 1) patofisiologi gestational diabetes, 2) perubahan dalam sensitivitas insulin ibu selama kehamilan bahwa efek akresi maternal dari jaringan adiposa dan pengeluaran energi, 3) pengaruh lingkungan metabolik ibu pada pertumbuhan janin, 4) yang efek hidup-panjang sedang lahir di baik ekstrim dari berat kontinum kelahiran dan 5) mikronutrien dan penurunan sensitivitas insulin selama kehamilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar